Tadabbur Surah al-Dhuha (surah-93): Surah al-Dhuha adalah
dikelompokkan dalam golongan surah Makkiyah, yang terdiri daripada 11 ayat.
Asbab Nuzul & Intisari Ayat:
- Asbab Nuzul : Hadith Jundub bin Abdillah al-Bajali r.a – Jibril a.s. tertahan (tidak berkunjung datang) kepada Nabi Muhammad s.a.w., lalu berkata seorang wanita Quraysh: “Syaitannya terlambat datang kepadanya” lalu turunlah surah ini, ayat 1 hingga ayat
- Allah s.w.t tidak pernah meninggalkan Nabi Muhammad. Allah s.w.t tidak pernah membenci Rasululullah, malah sentiasa mencintai dan membimbingnya serta meninggikan darjatnya.
- Pengakhiran dakwah Nabi akan menatijahkan keadaan yang lebih baik berbanding permulaannya.
- Pengorbanan di dunia akan mendapat balasan baik dan ganjaran di akhirat kelak. Justeru, wajar beramal dan melakukan kebajikan ketika di dunia demi kebahagiaan sebenar di akhirat.
- Orang beriman tidak dibenarkan menzalimi orang-orang yang tidak berkemampuan seperti anak-anak yatim. Perlu santuni-bantu mereka.
- Orang beriman dilarang mengherdik orang yang datang meminta bantuan atau sedekah disebabkan kemiskinan mereka.
- Gunakanlah rezeki pemberian Allah untuk melakukan amal kebajikan, sebagai tanda mensyukuri nikmat Allah s.w.t.
- Nikmat Allah yang diterima wajarlah disyukuri dan disebut-sebutkan agar menjadi ingatan bahwa yang demikian itu adalah rezeki daripada Allah
Susunan oleh Sdr. Fazril Saleh
Rujukan: Tafsir Jalalayn
dan sumber-sumber lain
Tiada ulasan
Catat Ulasan