Kata
ketrampilan merujuk makna kompetensi, keupayaan melakukan sesuatu dengan
sempurna menepati erti ihsan dan itqan, selari dengan peredaran zaman,
sesuai dengan tuntutan perkerjaan yang selayaknya, memenuhi keperluan
masyarakat dan mencapai redha Ilahi.
Dengan
tahap ketrampilan yang tinggi, seseorang itu akan dapat menyumbang manfaat yang
besar kepada masyarakatnya, dan dengan demikian ia dapat mengangkat kualiti
dirinya mencapai khayru al-nas anfa’u hum
li al-nas (manusia terbaik adalah yang yang paling bermanfaat kepada
manusia lain – maksud hadith). Kerja yang dilakukan dengan penuh trampil akan
menghasilkan karya amal yang memenuhi kriteria nafi’an wa mumti’an (bermanfat dan menyenangkan) sebagaimana alam
ciptaan Tuhan yang bercirikan pemaduan antara utility dan beauty
(kegunaan praktik dan nilai estetik).
Mendefinisikan
kualiti dengan kriteria manfaat sebenarnya sudah lama menjadi amalan masyarakat
Melayu. Ungkapan “menjadi orang berguna” yang selalu diucapkan sebagai pesan
orang tua kepada anak-anaknya jelas menunjukkan keinginan untuk memiliki zuriat
berkualiti dengan kegunaan (manfaat) sebagai kriterianya.
Tiada ulasan
Catat Ulasan